Kamis, 04 Februari 2016

Sepeda Riwayatmu kini



KAYUH - KAYUH RODA DUA

Kring kring ada sepeda , sepedaku roda tiga , kudapat dari Ayah , karena rajin belajar
Yang merasakan suatu kegembiraan masa kecil , salah satunya ketika berhasil mengkayuh sepeda baik roda empat , roda tiga atau roda dua.Begitu juga saya , pertama berhasil naik sepeda ketika kelas 2 SD , saat itu langsung keliling kampung wkwkw ketika masih kelas 6 bersama teman kampung kita putuskan untuk mengisi hari minggu dengan bersepeda ke Waduk Cengklik yang jaraknya kurang lebih 10 km , tujuan kami adalah ke pintu airnya karena disana selain bisa mencari ikan wadr pari juga bisa belajar renang.Kegiatan tersebut rutin kita adakan sebulan sekali selama 3 bulan haha karena ada salah satu personel yang kemudian dimarahi orangtua karena dia yang paling tua kalau ada apa apa pasti dia yang dimintai tanggungjawab,katanya.
Sempat ketika bulan puasa kita mengisi waktu dengan bersepeda ke waduk cengklik juga , walaupun dari 5 orang yang bertahan puasa 3 orang termasuk saya dongg J.bersama temen temen kampung juga kita pernah bersepeda sampai Cokro Tulung ya,sumber mata air di Klaten itu.Lanjut SMP , kelas VIII saya masuk klub Burg Comunity wkwk komunitasnya pembawa sepeda kelas VIII F SMPN 1 Surakarta jaman itu , kita bersepeda sampai Candi Prambanan dan finish point di es cendol bogeman haha namun sayang untuk pulang karena kita tidak kuat lagi,kita menumpang pick up hingga Solo haha saat itu ada Vian,Adly,Warsito dan Ubaidillah.

SMA sudah mulai jarang karena sepeda sudah tidak terawat , kecintaan terhadap kayuh sepeda kembali mencuat ketika saya tertarik terhadap sepeda onthel , ya entah mengapa saya sangat tertarik dengan sepeda kuno satu ini,sedikit demi sedikit mengumplkan uang kesana kemari mencari referensi sepeda onthel,cukup satu bulan saya mencari kesana kemari dan akhirnya saat di Pasar Jongke ada yang menawarkan , akhirnya sepakat,rasa bangga sedikit sombong saat itu haha langsung saya pakai untuk berkeliling Kota Solo hingga Mojolaban dan Bekonang.Sering juga bersepeda tiap kamis malam bersama teman Mahasiswa Pecinta Alam serta teman tim Futsal SPARTAN FH UNS , dan biar kekinian juga sering ikut Solo Last Friday Ride.

Point Penting :
1.Sering lah memperhatikan piranti sepeda , jangan sampai seperti kendaraan yang gas pol rem blong.Biar mengkilap setelah dicuci olesi dengan minyak kayu putih selain sepedanya biar ga masuk angin juga bisa nampak mengkilap.
2.Terkadang sadel sepeda bisa menyebakan ketidaknyamanan,oleh karena itu perhatikan juga lebar pantat Anda haha
3.Bersepeda malam juga membutuhkan penerangan selain sebagai penunjuk jalan yang enak,juga sebagai petanda untuk pemakai jalur yang lain
4.Pastikan spesifikasi sepeda sesuai dengan kontur jalanan,yang makai gear yang fleksibel ga masalah,tapi kalau mengendarai fixi atau sepeda onthel kan kasian haha
5.Ketika bersepeda masal , juga jangan arogan ,tetap santu dan tetap taat aturan ,hilangkan pandangan bahwa sepeda kebal hukum , ingat juga bahwa kita juga berinteraksi dengan pengguna jalan yang lain , yang pada intinya sama – sama toleransinya jangan ingin menang sendiri.
5.SEMOGA KEDEPANNYA JALUR LAMBAT DAN JALUR SEPEDA YANG DISEDIAKAN OLEH PEMERINTAH MEILIKI FUNGSI YANG MAKSIMAL , BUKAN UNTUK BERDAGANG , PARKIR , NONGKRONG GENERASI MADESU wkwkw DAN JUGA JALANNYA MULUS ,SUPAYA KITA GA HARUS PUNYA PETA  MENGENAI LOKASI JALAN BERLUBANG 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar