KAYUH -
KAYUH RODA DUA
Kring kring ada sepeda , sepedaku roda tiga , kudapat
dari Ayah , karena rajin belajar
Yang merasakan
suatu kegembiraan masa kecil , salah satunya ketika berhasil mengkayuh sepeda
baik roda empat , roda tiga atau roda dua.Begitu juga saya , pertama berhasil
naik sepeda ketika kelas 2 SD , saat itu langsung keliling kampung wkwkw ketika
masih kelas 6 bersama teman kampung kita putuskan untuk mengisi hari minggu
dengan bersepeda ke Waduk Cengklik yang jaraknya kurang lebih 10 km , tujuan
kami adalah ke pintu airnya karena disana selain bisa mencari ikan wadr pari juga bisa belajar renang.Kegiatan
tersebut rutin kita adakan sebulan sekali selama 3 bulan haha karena ada salah
satu personel yang kemudian dimarahi orangtua karena dia yang paling tua kalau
ada apa apa pasti dia yang dimintai tanggungjawab,katanya.
Sempat ketika bulan
puasa kita mengisi waktu dengan bersepeda ke waduk cengklik juga , walaupun
dari 5 orang yang bertahan puasa 3 orang termasuk saya dongg J.bersama
temen temen kampung juga kita pernah bersepeda sampai Cokro Tulung ya,sumber
mata air di Klaten itu.Lanjut SMP , kelas VIII saya masuk klub Burg Comunity
wkwk komunitasnya pembawa sepeda kelas VIII F SMPN 1 Surakarta jaman itu , kita
bersepeda sampai Candi Prambanan dan finish point di es cendol bogeman haha
namun sayang untuk pulang karena kita tidak kuat lagi,kita menumpang pick up
hingga Solo haha saat itu ada Vian,Adly,Warsito dan Ubaidillah.
SMA sudah mulai
jarang karena sepeda sudah tidak terawat , kecintaan terhadap kayuh sepeda
kembali mencuat ketika saya tertarik terhadap sepeda onthel , ya entah mengapa
saya sangat tertarik dengan sepeda kuno satu ini,sedikit demi sedikit
mengumplkan uang kesana kemari mencari referensi sepeda onthel,cukup satu bulan
saya mencari kesana kemari dan akhirnya saat di Pasar Jongke ada yang
menawarkan , akhirnya sepakat,rasa bangga sedikit sombong saat itu haha
langsung saya pakai untuk berkeliling Kota Solo hingga Mojolaban dan
Bekonang.Sering juga bersepeda tiap kamis malam bersama teman Mahasiswa Pecinta
Alam serta teman tim Futsal SPARTAN FH UNS , dan biar kekinian juga sering ikut
Solo Last Friday Ride.
Point Penting :
1.Sering lah
memperhatikan piranti sepeda , jangan sampai seperti kendaraan yang gas pol rem
blong.Biar mengkilap setelah dicuci olesi dengan minyak kayu putih selain
sepedanya biar ga masuk angin juga bisa nampak mengkilap.
2.Terkadang sadel
sepeda bisa menyebakan ketidaknyamanan,oleh karena itu perhatikan juga lebar
pantat Anda haha
3.Bersepeda malam
juga membutuhkan penerangan selain sebagai penunjuk jalan yang enak,juga
sebagai petanda untuk pemakai jalur yang lain
4.Pastikan
spesifikasi sepeda sesuai dengan kontur jalanan,yang makai gear yang fleksibel
ga masalah,tapi kalau mengendarai fixi atau sepeda onthel kan kasian haha
5.Ketika bersepeda
masal , juga jangan arogan ,tetap santu dan tetap taat aturan ,hilangkan pandangan
bahwa sepeda kebal hukum , ingat juga bahwa kita juga berinteraksi dengan
pengguna jalan yang lain , yang pada intinya sama – sama toleransinya jangan
ingin menang sendiri.
5.SEMOGA KEDEPANNYA
JALUR LAMBAT DAN JALUR SEPEDA YANG DISEDIAKAN OLEH PEMERINTAH MEILIKI FUNGSI
YANG MAKSIMAL , BUKAN UNTUK BERDAGANG , PARKIR , NONGKRONG GENERASI MADESU
wkwkw DAN JUGA JALANNYA MULUS ,SUPAYA KITA GA HARUS PUNYA PETA MENGENAI LOKASI JALAN BERLUBANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar